Analisa Harga USD/JPY: RSI Overbought, DMA-200 Mendorong Kenaikan yang Dipimpin BoJ di Tertinggi Dua Bulan
- USD/JPY mengambil tawaran beli untuk memperbarui level tertinggi beberapa hari, didukung terobosan garis tren turun dari bulan November.
- Pembeli pasangan Yen mungkin akan kesulitan karena DMA-200, zona resistensi horizontal lima bulan bergabung dengan RSI (14) yang telah jenuh beli.
- Sinyal MACD bullish, garis resistensi sebelumnya menantang para penjual USD/JPY.
Pembeli USD/JPY mendorong rintangan DMA-200 saat mereka mendorong batas tertinggi dua bulan di dekat 137,00 selama Senin pagi. Dengan demikian, pasangan Yen naik untuk 3 hari berturut-turut sembari mendukung terobosan sisi atas hari sebelumnya pada garis resistensi miring ke bawah dari bulan November lalu, yang kini menjadi support terdekat, serta sinyal MACD bullish.
Namun, level DMA-200 yang mengelilingi angka bulat 137,00 bergabung dengan garis RSI (14) yang overbought akan menantang PO para pembeli USD/JPY akhir-akhir ini.
Bahkan jika pasangan Yen berhasil mengatasi rintangan 137,00, wilayah horizontal yang terdiri dari beberapa level yang terlihat sejak awal Desember 2022, antara 137,90 dan 138,20, akan sangat penting untuk diperhatikan oleh para pembeli pasangan ini.
Jika kuotasi berhasil tetap lebih kuat di atas 138,20, peluang akan menyaksikan reli USD/JPY yang menargetkan level Fibonacci retracement 61 61,8% dari penurunan Oktober 2022 hingga Januari 2023, di dekat 142,55, akan menjadi sorotan.
Atau, pullback USD/JPY tetap sulit kecuali kuotasi tetap berada di luar garis resistensi yang berubah menjadi support, di sekitar 135,85 pada saat berita ini ditulis.
Bahkan jika pasangan Yen turun di bawah 135,85, level tertinggi pertengahan April di sekitar 135,15 dan garis support naik selama lima pekan di dekat 133,70 dapat menantang para penjual USD/JPY.
Secara keseluruhan, USD/JPY kemungkinan akan tetap lebih kuat namun kenaikan tambahan bergantung terobosan di 138,20.
USD/JPY: Grafik Harian
Tren: Diperkirakan akan terjadi pullback