Siklus Kenaikan Suku Bunga RBA Mungkin Belum Selesai – Standard Chartered

Para analis di Standard Chartered mencatat bahwa mereka telah menurunkan prakiraan suku bunga terminal Reserve Bank of Australia (RBA) sebesar 25 basis poin tetapi menambahkan bahwa siklus kenaikan suku bunga mungkin belum selesai.

RBA Mempertahankan Opsi untuk Menaikkan Suku Bunga Lebih Lanjut

"Kami sekarang memprakirakan hanya satu kenaikan suku bunga lagi sebesar 25bp di bulan November dibandingkan sebelumnya kenaikan masing-masing 25bp di bulan September dan November."

"Kami masih memprakirakan kenaikan suku bunga pada bulan November karena inflasi – meskipun mungkin telah mencapai puncaknya – kemungkinan besar masih terlalu tinggi. Ada sedikit margin untuk kesalahan, dalam pandangan kami, mengingat sikap RBA yang sudah sabar memprakirakan inflasi akan kembali ke batas atas target 2-3% hanya pada tahun 2025. IHK jasa tetap stabil (IHK jasa tidak termasuk barang-barang volatil naik 1,6% q/q SA di kuartal kedua dibandingkan 1,3% di kuartal pertama)."

“Pasar tenaga kerja mungkin telah mencapai puncaknya namun tetap ketat dan seharusnya mendukung pertumbuhan upah. Hal ini, bersama dengan kenaikan harga rumah bulanan, dapat menopang belanja, terutama jika rumah tangga menghabiskan kelebihan tabungan mereka secara signifikan. Kurangnya peningkatan produktivitas juga dapat meningkatkan biaya unit buruh, sehingga menambah inflasi."

"Pernyataan pertemuan kebijakan RBA terakhir pada bulan Agustus cenderung dovish, mencatat bahwa inflasi sedang menurun (dibandingkan inflasi yang telah melewati puncaknya pada bulan Juli). Mengenai pertumbuhan, bank sentral mengindikasikan bahwa perekonomian “sedang mengalami periode pertumbuhan di bawah tren dan ini diprakirakan akan berlanjut untuk sementara waktu". Risalah pertemuan lebih seimbang. Bank sentral menyatakan bahwa dampak inflasi yang lebih tinggi dari prakiraan lebih besar dibandingkan dampak inflasi yang lebih rendah dari prakiraan, bahkan ketika risiko-risiko pada inflasi seimbang. RBA juga mempertahankan opsi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.