Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Naik ke $2.070 karena Sentimen Pasar Membaik
- Harga emas menunjukkan penguatan karena Dolar AS menghadapi tantangan di tengah membaiknya sentimen pasar.
- Selera risiko investor membaik karena data AS yang lebih lembut mendukung The Fed untuk bersikap dovish pada pertemuan kebijakan mendatang.
- Imbal hasil obligasi AS yang menurun menunjukkan bias mood investor terhadap penurunan kebijakan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
Harga emas diperdagangkan lebih tinggi mendekati $2.070 per troy ons selama sesi Asia pada hari Jumat, memulihkan penurunan dari sesi sebelumnya. Kenaikan Dolar AS (USD) memudarkan kilau logam mulia ini.
Namun, data ekonomi yang lebih lunak dari Amerika Serikat (AS) mungkin telah membatasi kenaikan Greenback karena memperkuat bias sentimen pasar terhadap sikap dovish Federal Reserve (The Fed) AS dalam keputusan kebijakan moneternya pada awal 2024.
Angka terbaru menunjukkan peningkatan mengejutkan pada Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS, mencapai 218 ribu untuk pekan yang berakhir pada 23 Desember, melampaui proyeksi pasar sebesar 210 ribu. Selain itu, Penjualan Rumah Tertunda (MoM) untuk bulan November stagnan di 0,0%, jauh di bawah ekspektasi pertumbuhan 1,0%.
Imbal hasil yang rendah pada kupon obligasi AS mencerminkan sentimen yang mengantisipasi penurunan suku bunga kebijakan Federal Reserve dalam waktu dekat. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan selera risiko investor dan berkontribusi pada pergerakan naik harga Emas. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun berada di level yang lebih rendah, masing-masing di 4,26% dan 3,84%, pada saat berita ini ditulis.
Bangkitnya kembali perusahaan-perusahaan pelayaran besar di Laut Merah mengindikasikan langkah hati-hati menuju normalisasi, meskipun kekhawatiran masih ada terkait potensi penutupan Selat Gibraltar oleh Iran. Para pedagang memantau dengan cermat lanskap geopolitik yang rumit dan terus berubah di Timur Tengah. Setiap perkembangan dalam skenario yang tidak menentu ini berpotensi mempengaruhi sentimen pasar dan berdampak pada permintaan aset safe haven, seperti Emas.