Gas Alam Bertahan di Atas $3 saat Eropa Menghadapi Gangguan Pasokan Global

• Gas Alam sedikit pulih pada hari Jumat setelah koreksi teknis pada hari Kamis.
• Kontrak berjangka Gas Alam Eropa diperdagangkan dekat tertinggi enam bulan karena meningkatnya masalah pasokan.
• Indeks Dolar AS diperdagangkan lebih tinggi, didorong oleh melemahnya Euro dan Yen Jepang.

Harga Gas Alam (XNG/USD) sedikit pulih pada hari Jumat setelah menembus di bawah level support utama di $3,08 pada hari Kamis. Risiko penurunan yang lebih besar terjadi seiring dengan gejolak politik di Eropa, khususnya di Perancis, yang menyebabkan tekanan pada pasar obligasi negara Eropa, sehingga merugikan potensi pertumbuhan blok tersebut. Di sisi lain, serangkaian keputusan pengadilan yang memenangkan beberapa perusahaan industri besar melawan eksportir Gas Rusia Gazprom dan masalah pasokan di Australia mendorong kenaikan harga di Eropa dekat tertinggi enam bulan.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan di zona hijau dengan bantuan dari dua kontributor utamanya yang mencakup 70% DXY: Euro (EUR) dan Yen Jepang (JPY). Dengan kalender ekonomi ke depan yang agak sepi, hanya Sentimen University of Michigan yang dapat menyebabkan pelemahan Dolar AS. Namun, penurunan dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) baru-baru ini mempersulit sentimen konsumen untuk menunjukkan hasil yang signifikan.

Gas Alam diperdagangkan di $3,04 per MMBtu pada saat penulisan.

Berita dan Penggerak Pasar Gas Alam: Terpecah Lagi

• Masalah pasokan di Australia masih berlanjut menjelang akhir pekan, dengan kilang lepas pantai Wheatstone dari Chevron masih ditutup sepenuhnya. Perbaikan akan memakan waktu lebih lama dari prakiraan, Reuters melaporkan.
• Harga Gas Eropa mengalami pola serupa, dimana rally terhenti pada minggu ini, sementara para pedagang beralih ke Mesir karena negara tersebut terus menimbun Liquified Natural Gas (LNG) untuk memenuhi musim panas dan permintaan energi.
• EIA (Energy Information Administration) melaporkan pada hari Kamis bahwa Perubahan Penyimpanan Gas Alam adalah peningkatan 74 miliar kaki kubik gas alam dibandingkan 98 miliar kaki kubik pada minggu lalu.

Analisis Teknis Gas Alam: Eropa Terjebak

Kinerja Eropa akan penting dalam hal permintaan dalam waktu dekat. Jika perekonomian Eropa mulai melemah karena ketegangan politik dan kedaulatan, risiko terhadap prospek yang lebih lesu dapat merugikan permintaan. Di sisi lain, peningkatan permintaan diprakirakan terjadi jika perekonomian Eropa meningkat. Level penting di dekat $3,07 (tertinggi sejak 6 Maret 2023) tetap penting karena harga pada hari Rabu ditutup di atasnya hanya beberapa sen. Melihat ke atas, garis tren menurun berwarna merah di $3,12 kemungkinan akan menolak segala upaya untuk melompat lebih tinggi. Lebih jauh lagi, level tertinggi baru tahun di $3,16 adalah level yang harus dikalahkan.

Untuk sisi bawah, Simple Moving Average (SMA) 200-hari bertindak sebagai support pertama di dekat $2,53. Jika area support tersebut gagal dipertahankan, target berikutnya adalah level penting di dekat $2,14, dengan support interim di SMA 55-hari di dekat $2,34. Lebih jauh di bawah, support terbesar di $2,11 dengan SMA 100-hari.

Gas Alam: Grafik Harian