Back

USD/IDR Pertahankan Pemulihan, Tapi Rupiah Masih Menguat di 15.540 saat Dibukanya Pendaftaran Pilkada

  • USD/IDR masih berusaha melakukan pemulihan, namun Rupiah tetap menguat dengan bertahan di 15.540.
  • KPU Indonesia secara resmi telah membuka pendaftaran calon pilkada hari ini.
  • Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan akan dicermati oleh para pedagang dan investor hari Jumat ini.

Pasangan mata uang USD/IDR mempertahankan pemulihannya di atas level 15.500 dengan diperdagangkan di 15.540 di sesi Asia mengikuti pemulihan Dolar AS (USD). Rupiah Indonesia (IDR) melemah hingga ke 15.485 pada perdagangan kemarin, namun penguatan mata uang Garuda ini tampaknya masih bertahan di tengah sentimen risk-on dan optimisme yang dihembuskan oleh The Fed terkait pemangkasan suku bunga di bulan September.

Pergerakan Rupiah masih dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti politik di dalam negeri seiring dengan dibukanya pendaftaran calon pemilihan kepala daerah (pilkada), meski sebelumnya sempat terjadi unjuk rasa besar-besaran terkait Undang-Undang persyaratan calon pilkada. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada 2024. Pendaftaran akan dibuka selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Sementara itu, pelaksanaan pemungutan suara untuk memilih pasangan calon yang akan memimpin di berbagai tingkatan akan digelar pada hari Rabu, 27 November 2024.

Selain itu, faktor lainnya yang juga akan berdampak pada pergerakan Rupiah adalah data-data dari AS, serta konflik di Timur Tengah yang sedang berlangsung. 

Tekanan yang dialami Dolar AS mereda pada pekan ini menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditure/PCE) yang akan dirilis pada hari Jumat, 30 Agustus. Data ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai inflasi AS dan tanggapan Federal Reserve selanjutnya terhadap proyeksi suku bunga. Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur Greenback terhadap enam mata uang lainnya tengah bergerak di sekitar 100,89, naik dari titik terendah kemarin yang tercatat di 100,53.

Kemarin, Pesanan Barang Tahan Lama di Amerika Serikat untuk bulan Juli mencatat lonjakan mengejutkan sebesar 9,9% secara bulanan (MoM), membalikkan revisi kontraksi sebesar -6,9% yang terjadi di bulan sebelumnya dan jauh di atas prakiraan pasar yang sebesar 4,0%. Meskipun demikian, Pesanan Barang Tahan Lama non transportasi menunjukkan kontraksi sebesar -0,2% MoM, yang lebih buruk dari prakiraan 0,0% dan juga di bawah hasil bulan sebelumnya sebesar 0,1%, yang telah direvisi turun dari 0,5%.

Data ini mencerminkan dinamika yang beragam dalam ekonomi AS, di mana meskipun ada peningkatan pada kategori barang tertentu, sektor lainnya menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Para analis terus memantau perkembangan data-data lainnya dengan cermat untuk memahami implikasi lebih lanjut terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS ke depan.

Pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di bulan September telah diperkuat oleh penegasan dari Ketua The Fed Jerome Powell, yang menyatakan bahwa "waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan." 

Mary Daly, Kepala Federal Reserve Bank of San Francisco, menyatakan bahwa waktu untuk menyesuaikan kebijakan moneter sudah di depan mata. Menurutnya, sangat sulit membayangkan ada hal yang bisa menggagalkan rencana pemangkasan suku bunga yang dijadwalkan pada bulan September. Meskipun demikian, Daly menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan seberapa besar ukuran pemotongan suku bunga yang akan diterapkan.

Komentar-komentar tersebut menunjukkan kesiapan The Fed untuk mengubah kebijakan moneternya di tengah situasi ekonomi Amerika Serikat (AS) saat ini. 
 

GBP/USD Bertahan di Sekitar 1,3200 Menjelang Pidato PM Inggris Starmer

GBP/USD naik tipis setelah meredanya kekhawatiran mengenai konflik yang lebih luas di Timur Tengah yang telah berkurang setelah baku tembak antara Israel dan Hizbullah Lebanon yang tidak meningkat lebih jauh. Jenderal Angkatan Udara AS C.Q. Brown, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa pagi setelah mengakhiri perjalanan tiga hari ke wilayah tersebut. Pasangan GBP/USD yang sensitif terhadap risiko diperdagangkan di sekitar 1,3190 selama jam-jam perdagangan Asia hari Selasa.
Đọc thêm Previous

EUR/USD Bergerak di Atas 1,1150 karena Optimisme Pasar yang Membaik

EUR/USD memulihkan penurunan dari sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,1170 selama jam-jam Asia hari Selasa. Optimisme pasar berlaku setelah mengakhiri perjalanan tiga hari ke Timur Tengah, Jenderal Angkatan Udara AS C.Q. Brown, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa pagi bahwa kekhawatiran mengenai konflik yang lebih luas di wilayah tersebut telah berkurang.
Đọc thêm Next