GBP/USD Berkonsolidasi di Sekitar Angka 1,2700 Menjelang IHK Inggris dan Keputusan FOMC

• GBP/USD tidak memiliki arah yang pasti dalam perdagangan harian dan berosilasi dalam kisaran pada hari Rabu.
• Latar belakang fundamental membutuhkan kehati-hatian bagi para pedagang bearish yang agresif.
• Para pedagang memilih untuk menunggu laporan IHK Inggris bulan November dan keputusan FOMC yang krusial.

Pasangan mata uang GBP/USD berjuang untuk memanfaatkan pemulihan selama dua hari dari sekitar angka 1,2600, atau level terendah tiga pekan yang disentuh pada hari Senin dan berosilasi dalam kisaran sempit selama sesi Asia. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar angka bulat 1,2700, hampir tidak berubah untuk hari ini karena para pedagang sangat menantikan hasil pertemuan kebijakan FOMC yang sangat dinanti-nantikan sebelum memasang taruhan terarah.

Federal Reserve (The Fed) secara luas diprakirakan akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin dan mengambil sikap yang lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga di masa mendatang. Oleh karena itu, investor akan mengamati dengan seksama apa yang disebut dot plot dan komentar Ketua The Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca rapat untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur pemangkasan suku bunga di masa depan. Hal ini, pada gilirannya, akan mempengaruhi dinamika harga Dolar AS (USD) dalam waktu dekat dan memberi dorongan yang berarti bagi pasangan mata uang GBP/USD.

Sementara itu, prospek The Fed yang tidak terlalu dovish, bersama dengan spekulasi bahwa kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump dapat menyebabkan peningkatan pinjaman pemerintah dan mendorong inflasi, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS. Selain itu, risiko geopolitik yang terus berlanjut dan kekhawatiran perang dagang terus mendukung USD, yang pada gilirannya tampaknya membatasi kenaikan pasangan mata uang GBP/USD, meskipun berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) memberi dukungan.

Laporan pekerjaan bulanan Inggris yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa upah reguler tumbuh pada laju tahunan yang lebih cepat dari prakiraan sebesar 5,2% antara bulan Agustus dan Oktober. Data tersebut membenarkan perlunya BoE untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuannya minggu ini dan juga memaksa para investor untuk memangkas taruhan mereka untuk tiga kali penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun depan. Hal ini dapat mendukung Pound Inggris (GBP) dan membatasi penurunan pasangan mata uang GBP/USD menjelang angka inflasi konsumen Inggris hari ini.