Back
28 Nov 2014
RBI Akan Pangkas Suku Bunga Atau Tidak? – RBS
FXStreet - Tim Riset RBS, melihat bahwa RBI akan mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah Selasa depan bahkan disaat menghadapi tekanan politik meningkat untuk penurunan suku bunga.
Kutipan Penting
"Bank sentral di bawah tekanan politik, Menteri Keuangan Jaitley akan menekan Gubernur RBI Rajan untuk menurunkan biaya pinjaman pada pertemuan MPC yang dijadwalkan pada tanggal 2 Desember menurut Reuters."
"Kami berharap inflasi IHK turun lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang pada penurunan harga komoditas sedangkan RBI kemungkinan akan menurunkan suku bunga kebijakan awal tahun depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kami pikir pelonggaran kebijakan moneter bisa melemahkan INR dalam respon spontan tapi kurva nyata upside lebih curam INR ND OIS yang telah bull-flattened begitu banyak sejak April tahun ini."
"Kami tetap bullish pada INR pada tahun 2015 karena meningkatnya prospek inflasi pertumbuhan."
"Kami akan tetap short EUR/INR untuk mengejar yield tinggi INR. Program QE ECB dan harapan berkelanjutan upaya reformasi pemerintah India bisa mengirim pasangan ke bawah. "
"Di sisi teknis, USD/INR kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran meskipun bisa menembus di atas level resisten kritis 62 yang berdiri sejak awal Maret karna bank sentral diperkirakan akan tetap pada kedua sisi untuk membatasi pergerakan mata uang."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Bank sentral di bawah tekanan politik, Menteri Keuangan Jaitley akan menekan Gubernur RBI Rajan untuk menurunkan biaya pinjaman pada pertemuan MPC yang dijadwalkan pada tanggal 2 Desember menurut Reuters."
"Kami berharap inflasi IHK turun lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang pada penurunan harga komoditas sedangkan RBI kemungkinan akan menurunkan suku bunga kebijakan awal tahun depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kami pikir pelonggaran kebijakan moneter bisa melemahkan INR dalam respon spontan tapi kurva nyata upside lebih curam INR ND OIS yang telah bull-flattened begitu banyak sejak April tahun ini."
"Kami tetap bullish pada INR pada tahun 2015 karena meningkatnya prospek inflasi pertumbuhan."
"Kami akan tetap short EUR/INR untuk mengejar yield tinggi INR. Program QE ECB dan harapan berkelanjutan upaya reformasi pemerintah India bisa mengirim pasangan ke bawah. "
"Di sisi teknis, USD/INR kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran meskipun bisa menembus di atas level resisten kritis 62 yang berdiri sejak awal Maret karna bank sentral diperkirakan akan tetap pada kedua sisi untuk membatasi pergerakan mata uang."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **