USD/JPY: Akan Menguji Terendah Baru-baru ini atau Akankah FOMC Selamatkan Bull?

USD/JPY tetap terjebak semalam dengan harga di bawah dan gagal di SMA 200 jam. Saat ini, USD/JPY diperdagangkan di 108.80, turun -0,03% pada hari ini, setelah membukukan kenaikan tertinggi harian di 108,88 dan rendah di 108,69.

USD/JPY telah dibuka di Tokyo setelah serangkaian data dan Ringkasan Pendapat BoJ di mana dinyatakan bahwa mereka akan terus melakukan pelonggaran moneter yang kuat karena inflasi tetap lemah. Secara signifikan, BoJ telah menyesuaikan retorika mereka di sekitar sana sekarang menjadi peluang bahwa mereka akan mempertimbangkan tingkat penyesuaian target hasil jika pergerakan ekonomi dan harga terus membaik, sedangkan sebelumnya, ini hanya bergantung pada inflasi yang mencapai target 2%.

Sementara itu, data-ekonomi, IP Jepang untuk Des awal tiba di 2,7% m/m vs yang diperkirakan 1,5%. Dari segi aksi harga, cukup tenang menjelang SOTU Trump, FOMC dan COI Aussie sejauh ini. NY juga tenang dengan imbal hasil 10 tahun AS yang ditutup pada 2,71% dari sebelumnya 2,70% dan harga berkisar antara 108,41/20.

Level USD/JPY

"Potensi ke atas nampaknya terbatas dalam jangka pendek, seperti pada grafik 4 jam, harga tetap di bawah rata-rata pergerakan bearish, karena indikator RSI berkonsolidasi di sekitar 44. Momentum pada grafik tersebut menguat di sekitar garis tengahnya, namun selanjutnya kenaikan lebih jauh mungkin terjadi pada area di atas 109,20/30, di mana penjual menunggu," Valeria Bednarik, analis kepala di FXStreet menjelaskan.