BoJ Kemungkinan Jaga Kebijakan Stabil, Menaikkan Prospek Pertumbuhan Karena Meredanya Risiko – Reuters

Menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) pada 21 Januari, Reuters mengeluarkan pratinjau acara BoJ, mengindikasikan bahwa bank sentral Jepang kemungkinan akan mempertahankan pengaturan kebijakan moneternya tidak berubah minggu depan.

Namun, BoJ dapat menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonominya, dalam menghadapi kesepakatan fase satu AS-China dan berkurangnya ketegangan AS-Timur Tengah.

Poin-Poin Utama (via Reuters):

“Pada peninjauan suku bunga dua hari yang berakhir pada hari Selasa, BoJ diperkirakan mempertahankan target suku bunga jangka pendek di -0,1% dan janji membimbing yield obligasi pemerintah 10-tahun di sekitar 0%.

BoJ juga terlihat mempertahankan pedoman yang berkomitmen untuk menjaga suku bunga pada level-level rendah saat ini, atau bahkan menurunkannya, sampai risiko-risiko yang menahan BoJ dari mencapai target inflasi 2% mereda.

Reuters mengutip sumber, mengatakan bahwa "dalam tinjauan perkiraan kuartalan, BoJ terlihat sedikit merevisi naik proyeksi pertumbuhannya untuk tahun fiskal yang dimulai pada bulan April, dibantu oleh dorongan dari paket stimulus pemerintah."

Pesimis di BoJ resah bahwa permintaan mobil global yang lemah dan hambatan konsumsi dari kenaikan pajak penjualan Oktober menjadi 10% dari 8% mungkin berarti hanya rebound moderat dalam pertumbuhan Januari-Maret."