BoE: Penurunan Suku Bunga Pada 30 Januari Terlihat Mungkin – RBS

Analis di The Royal Bank of Scotland (RBS) menawarkan tinjauan singkat terhadap pertemuan kebijakan moneter Bank of England yang akan datang dan menjelaskan alasan di balik ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga.

Kutipan Utama:

“Penurunan tajam 0,3% pada bulan tersebut berarti PDB Inggris hampir macet berdasarkan basis kuartalan yang lebih sering disajikan. Total output tumbuh 0,1% dalam tiga bulan hingga November 2019. Gambarannya adalah kemiripan dengan yang awalnya digambarkan oleh survei-survei bisnis, dengan jasa yang kurang bagus tetapi hanya tumbuh (+0,1%), sementara produksi, ditumbuk oleh hambatan global dan lokal, menyusut 0,6%. Kita juga ditempatkan dengan baik untuk pertarungan final akhir tahun. Jika Desember datar, maka PDB akan turun di kuartal keempat, penurunan kuartalan ke-2 dalam tiga kuartal, hampir mendekati resesi."

“Konsumen adalah kontributor utama pertumbuhan ekonomi Inggris tahun lalu, jadi penurunan penjualan ritel Desember sangat mengecewakan. Jumlah yang dibeli pada bulan Desember 0,6% lebih rendah dari bulan November, yang itu sendiri cukup lemah. Penjualan di kuartal keempat secara keseluruhan turun 1% di kuartal ketiga, dan kita sekarang punya 5 bulan tanpa pertumbuhan. Hanya ketika Anda mulai membuat perbandingan hingga 2018, gambarnya menjadi sedikit lebih baik, menunjukkan pertumbuhan 1,6%. Bahkan laju pertumbuhan online telah mendingin, tetapi masih berhasil menembus angka £2miliar per minggu untuk pertama kalinya.”

“Tekanan inflasi mereda secara tak terduga pada bulan Desember dengan IHK Inggris tergelincir ke terendah tiga tahun 1,3% tahunan. Penurunan didorong oleh jasa, turun dari 2,5% y/y di bulan November ke 2,1% y/y. Ini menandai level terendah 20 bulan. Di sisi lain, inflasi barang-barang konsumen stabil di 0,6% y/y, meskipun harga bensin naik lagi. Fakta bahwa inflasi jasa mereda mengindikasikan ekonomi melambat. MPC BoE mengasah tombak penurunan suku bunga mereka. Penurunan suku bunga pada 30 Januari terlihat mungkin. Pasar keuangan tentu saja berpikir begitu.”