USD/CHF Kesulitan Dekat Terendah Sejak Januari 2015, Di Sekitar Wilayah 0,8875-70
- USD/CHF menyaksikan beberapa tindak lanjut aksi jual untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu.
- Harapan lebih banyak stimulus fiskal AS terus membebani USD dan terlihat memberikan tekanan pada pasangan ini.
- Suasana risk-on, di tengah optimisme vaksin COVID-19, tidak banyak memberikan dukungan apa pun kepada USD/CHF.
Pasangan USD/CHF tetap tertekan sepanjang awal sesi Eropa dan turun ke terendah baru multi-tahun, di sekitar wilayah 0,8870 dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini memperpanjang lintasan bearish baru-baru ini dan menyaksikan beberapa tindak lanjut aksi jual untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu. Penurunan juga menandai pergerakan negatif hari keenam dalam tujuh hari sebelumnya dan secara eksklusif disponsori oleh bias jual dolar AS yang berkelanjutan.
Meningkatnya keyakinan di seputar stimulus fiskal AS dipandang sebagai salah satu faktor utama yang terus memberikan beberapa tekanan pada greenback. Bahkan kenaikan sederhana dalam yield obligasi Treasury AS gagal memberikan kelonggaran kepada pembeli USD atau memberikan dukungan apa pun kepada pasangan ini.
Sementara itu, penurunan yang sedang berlangsung ke level terendah sejak Januari 2015 tampaknya agak tidak terpengaruh oleh suasana risk-on, yang cenderung merusak safe-haven franc Swiss. Sentimen risiko global tetap didukung dengan baik oleh berita positif tentang vaksin untuk COVID-19 yang sangat menular.
Inggris pada hari Selasa menjadi negara Barat pertama yang memulai kampanye vaksinasi. Secara terpisah, Food and Drug Administration (FDA) AS merilis dokumen yang menandai tidak ada masalah keamanan atau kemanjuran baru atas vaksin Pfizer/BioNTech, yang menyiratkan bahwa vaksin itu akan segera disetujui untuk digunakan di AS.
Namun, kondisi yang sangat oversold pada grafik jangka pendek mungkin menahan pedagang untuk menempatkan taruhan bearish baru dan membantu USD/CHF membatasi penurunan yang lebih dalam, setidaknya untuk saat ini. Meskipun demikian, pemantulan short-covering yang signifikan mungkin masih dilihat sebagai peluang jual.
Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar utama dari AS, berita stimulus AS yang masuk akan memainkan peran dominan dalam memengaruhi dinamika harga USD. Selain itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas juga akan diamati untuk mencari beberapa peluang perdagangan jangka pendek.