Tembaga Akan Berada Dalam Pergerakan Parabolis, Kemudian Ke Tertinggi Sebelumnya – ING

Tembaga (LME) melanjutkan kembali pergerakan bull minggu lalu dan lebih jauh melonjak ke $9.436/t pagi ini. Menurut ekonom di ING Bank, pendorong makro, risiko yang masih ada pada pasokan dan siklus kenaikan adalah pendorong permintaan yang dapat menyebabkan risiko positif untuk harga tembaga akan mendominasi selama kuartal kedua.

Risiko positif mendominasi di kuartal kedua

“Kami pikir risiko positif harga bisa mendominasi selama kuartal kedua 2021. Kondisi inflasi saat ini dan suku bunga riil negatif menjadi pendorong bagi sektor komoditas, dan tembaga menonjol berkat fundamental konstruktifnya, terutama narasi yang kuat soal permintaan jangka menengah hingga jangka lebih panjang yang terkait dengan transisi energi. Pelemahan lebih lanjut dalam greenback bisa memberikan dorongan lebih lanjut."

“Dari perspektif fundamental, faktor-faktor yang telah memicu optik bullish masih memiliki ruang untuk bergerak dalam jangka pendek. Pertama, belum ada peningkatan yang berarti pada pasokan tambang, dan situasinya masih rentan terhadap gangguan. Kedua, pemulihan permintaan dari ekonomi-ekonomi utama di luar Tiongkok menyusul siklus penyetokan ulang yang sedang berlangsung, dan permintaan yang terpendam seharusnya tetap menjadi tema utama sepanjang tahun. Gelombang baru kasus COVID-19 dari beberapa negara Eropa seharusnya tidak mengganggu jalur pemulihan permintaan secara keseluruhan."

“Pendorong-pendorong macro, dikombinasikan dengan fundamental konstruktif tembaga dan narasi 'hijau' dalam permintaan jangka menengah hingga jangka lebih panjang, bisa melihat risiko positif mendominasi untuk tembaga selama kuartal kedua 2021, mengindikasikan logam merah bisa berada di jalur parabolis, menguji tertinggi-tertinggi sebelumnya. Namun, kekuatan ini dapat berkurang karena siklus penyetokan ulang saat ini mendekati akhir dan perlambatan pertumbuhan kredit di Tiongkok membebani permintaan investasi, yang mungkin menjadi lebih jelas pada semester kedua tahun ini.”