Back

USD/JPY Turun Ke Terendah Baru Mingguan, Di Sekitar Area 109,70

  • Kombinasi faktor-faktor menyeret USD/JPY lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut.
  • Kegelisahan COVID-19 menguntungkan safe-haven JPY dan memberikan beberapa tekanan pada pasangan ini.
  • Penurunan yield obligasi AS membuat pembeli USD tetap defensif dan tidak banyak memberikan dukungan.

Pasangan USD/JPY terus melemah sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan turun ke terendah baru mingguan, di sekitar wilayah 109,70 dalam satu jam terakhir.

Pasangan ini menambah penurunan besar hari sebelumnya dan menyaksikan beberapa tindak lanjut aksi jual untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis. Investor tetap khawatir terhadap penyebaran varian Delta virus corona yang sangat menular. Terlepas dari itu, angka PDB Tiongkok yang lebih lemah lebih jauh berdampak pada sentimen risiko global, yang menguntungkan safe-haven yen Jepang dan memberikan beberapa tekanan pada pasangan USD/JPY.

Pedagang bearish lebih jauh mengambil isyarat dari perpanjangan penurunan tajam semalam dalam yield obligasi Treasury AS, yang membuat pembeli dolar AS defensif. Terlepas dari itu, kesaksian dovish Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu dipandang sebagai faktor lain yang bertindak sebagai penghambat bagi greenback. Selama kesaksian kongres tengah tahunan, Powell menegaskan bahwa lonjakan inflasi hanya bersifat temporer.

Komentar Powell membayangi sebuah laporan, yang menunjukkan bahwa harga produsen AS mencatat kenaikan tahunan terbesar dalam hampir 11 tahun. laporan tersebut muncul setelah data Selasa yang mengungkapkan bahwa inflasi konsumen AS melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun di bulan Juni. Data makro yang masuk mengarah ke meningkatnya tekanan inflasi, meskipun gagal meyakinkan investor bahwa the Fed akan memperketat kebijakannya lebih cepat dari yang diantisipasi.

Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis Klaim Pengangguran Mingguan Awal dan Indeks Manufaktur Fed Philly. Itu, bersama dengan yield obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD nanti selama awal sesi Amerika Utara. Terlepas dari itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas dan kesaksian kongres hari kedua Powell akan memberikan dorongan baru bagi pasangan USD/JPY.

 

Indeks Dolar AS Pertahankan Kenaikan Di Sekitar 92,40, Fokus Pada Powell, Data

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur greenback versus sekumpulan pesaing utamanya, kesulitan untuk mendapatkan arah yang jelas di sekitar wilayah 92,4
Đọc thêm Previous

USD/JPY Berisiko Bergerak Ke 109,50 – UOB

Menurut pendapat Ahli Strategi FX di UOB Group, USD/JPY bisa tergelincir kembali ke pertengahan 109 dalam beberapa minggu ke depan. Kutipan Utama Pa
Đọc thêm Next