USD/JPY Naik Lebih Jauh Melampaui 115,00, Tertinggi Baru Bulanan di Tengah Penguatan USD
- USD/JPY memperoleh beberapa tindak lanjut traksi pada hari Kamis dan melonjak ke tertinggi baru bulanan.
- Permintaan USD yang bangkit kembali tetap mendukung pergerakan di tengah sentimen bullish.
- Pergerakan berkelanjutan di atas 115,00 mungkin telah menyiapkan panggung untuk kenaikan tambahan.
Pasangan USD/JPY terus naik lebih tinggi menjelang sesi Eropa dan melesat ke tertinggi baru bulanan, di sekitar wilayah 115,15 dalam satu jam terakhir.
Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu pasangan USD/JPY untuk memperpanjang tren naik yang terlihat sejak awal bulan ini dan mendapatkan daya tarik sepanjang paruh pertama perdagangan pada hari Kamis. Sentimen bullish di pasar keuangan terus merusak safe-haven yen Jepang dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan USD/JPY.
Optimisme yang ditimbulkan oleh tanda-tanda bahwa varian Omicron mungkin tidak separah yang ditakuti membantu mengimbangi kekhawatiran terhadap dampak ekonomi akibat berlanjutnya lonjakan dalam kasus baru COVID-19. Itu, pada gilirannya, mendorong selera investor terhadap aset-aset yang dianggap berisiko, yang terbukti dari perpanjangan pergerakan bullish baru-baru ini di pasar ekuitas.
Pembeli lebih jauh mengambil isyarat dari lonjakan semalam dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS menyusul lemahnya permintaan pada lelang surat utang tujuh tahun senilai $56 miliar. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun melonjak kembali ke 1,56% untuk pertama kalinya sejak 29 November, sementara imbal hasil dua tahun naik ke tertinggi sejak Maret 2020.
Itu di tengah prospek hawkish The Fed, mengindikasikan setidaknya tiga kenaikan suku bunga tahun depan, dan membantu menghidupkan kembali permintaan dolar AS, yang memberikan dorongan tambahan untuk pasangan USD/JPY. Terlepas dari itu, momentum lebih jauh dapat dikaitkan dengan beberapa aksi beli teknis di balik penguatan berkelanjutan di atas level psikologis utama 115,00.
Level yang disebutkan di atas bertepatan dengan resistance yang ditandai oleh batas atas saluran miring ke atas yang memanjang dari swing low bulanan. Penguatan berkelanjutan di atasnya dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish dan mungkin telah menyiapkan panggung untuk apresiasi jangka pendek lebih lanjut di tengah volume perdagangan akhir tahun yang tipis.
Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis Klaim Pengangguran Awal Mingguan dan IMP Chicago. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD. Terlepas dari itu, pedagang akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.